LNG HUB ini dibangun di Kebonwaru, Bandung oleh PGN, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), dan PT Nusantara Regas melalui Perjanjian Kerja Sama. Proyek ini dimaknai sebagai langkah signifikan bagi perluasan pemanfaatan energi bersih di wilayah Jawa Barat.
“LNG HUB menjadi
milestone memperluas utilisasi LNG. Semoga dapat menambah optimisme Gagas untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa Barat bagian selatan,” kata Direktur Utama PGN, Arief S Handoko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 20225.
Menurutnya, Bandung merupakan wilayah tepat untuk layanan gas “beyond pipeline” seperti LNG retail sebagai opsi alternatif yang efisien dan kompetitif terhadap bahan bakar lainnya.
Efisiensi ini memungkinkan penghematan biaya operasional bagi pelaku usaha sekitar 10-25 persen, sekaligus mendukung pengurangan beban subsidi energi karena LNG dan CNG bersumber dari dalam negeri.
Sementara itu, Nusantara Regas akan mengambil peran krusial dalam pengembangan bisnis LNG breakbulking dalam penyediaan infrastruktur serta layanan moda transportasi LNG menggunakan isotank LNG berdasarkan pasar retail dan aset LNG yang dikembangkan PGN Gagas.
"Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses energi berkualitas, tetapi juga sejalan misi memperluas pemanfaatan LNG secara inklusif dan efisien menuju transisi energi yang berkelanjutan,” tambah Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd Iskandar Mirza.
PT Nusantara Regas adalah afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk untuk mengoperasikan Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facilities Muara Karang, DKI Jakarta.
Fasilitas ini menerima dan memproses LNG menjadi pasokan energi pembangkit listrik yang punya peran vital di Jakarta dan Jawa bagian barat.
BERITA TERKAIT: