Tancap Gas! Vietnam Naikkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8,5 Persen Tahun Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 07 Agustus 2025, 13:20 WIB
Tancap Gas! Vietnam Naikkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8,5 Persen Tahun Ini
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Vietnam resmi menaikkan target pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 8,5 persen pada tahun 2025. 

Mengutip Viet Nam News pada Kamis, 7 Agustus 2025 target ekonomi Vietnam tahun ini ditetapkan di angka 8 persen. 

Namun, pemerintah setempat tak puas dan memilih mendongkrak lebih jauh lewat serangkaian strategi besar lintas sektoral.

Dalam target besar tersebut Vietnam menyusun kebijakan komprehensif untuk menopang pertumbuhan ekonomi 8,5 persen. Fokusnya akan terbagi ke enam sektor utama antara lain peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur publik, manajemen kredit, penguatan konsumsi domestik, perluasan ekspor, hingga pengembangan sektor-sektor ekonomi baru.

Salah satu jurusnya dalam resolusi ekonomi Vietnam yaitu pencairan penuh alias 100 persen anggaran investasi publik tahun 2025. 

“Anggaran ini akan mencakup dana dari surplus penerimaan tahun 2024 serta hasil efisiensi belanja negara,” tulis Viet Nam News dalam laporannya.

Proyek infrastruktur raksasa pun akan digencarkan. Pemerintah menargetkan penyelesaian Jalan Tol Utara-Selatan bagian timur, pembangunan jalan pesisir sepanjang 1.700 kilometer, serta persiapan untuk proyek perkeretaapian utama seperti jalur Lao Cai–Ha Noi–Hai Phong dan kereta cepat lintas Utara-Selatan.

Tak hanya itu, Vietnam juga memberi perhatian khusus pada sektor energi. Pemerintah menargetkan percepatan prosedur untuk proyek-proyek energi besar serta percepatan revisi regulasi guna mendorong sektor energi terbarukan yang tengah berkembang pesat. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA