Harga Minyak Mentah RI Naik 10,49 Persen Imbas Konflik Timur Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 10 Juli 2025, 22:01 WIB
Harga Minyak Mentah RI Naik 10,49 Persen Imbas Konflik Timur Tengah
Ilustrasi/Net
rmol news logo Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) Juni 2025 ditetapkan pada level 69,33 Dolar per Barel.

Angka ini naik 10,49 persen dari posisi Mei 2025 yang berada di angka 62,75 Dolar AS per barel.

Penetapan harga tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 229.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang Harga Minyak Mentah Juni 2025 yang diterbitkan pada 3 Juli 2025.

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Tri Winarno, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. 

"Adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mendukung terjadinya spekulasi dan sentimen pasar yang memperkuat lonjakan harga minyak dunia di pasar berjangka, akibat pembelian minyak untuk mengantisipasi kenaikan lebih lanjut," kata Tri dalam keterangan resmi pada Kamis, 10 Juli 2025. 

Selain faktor geopolitik, laporan OPEC turut menunjukkan adanya revisi kenaikan permintaan minyak dunia pada kuartal III dan sepanjang tahun 2025 sebesar 0,14 juta barel per hari. 

Permintaan di Amerika Serikat juga tercatat mengalami kenaikan seiring dimulainya musim mengemudi (driving season) yang meningkatkan konsumsi bahan bakar.

"Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga minyak mentah bulan Juni 2025 adalah penurunan nilai tukar dolar AS di bulan Juni 2025 yang mendorong investor global untuk masuk ke komoditas minyak dan berdampak pada peningkatan permintaan minyak,"tambahnya.

Sentimen positif pasar juga datang dari kesepakatan AS dan China untuk memangkas tarif impor secara signifikan sejak 14 Mei hingga 14 Agustus 2025, yang ikut mendorong kenaikan harga minyak global.

Sementara di kawasan Asia Pasifik, lonjakan harga minyak juga didorong oleh permintaan yang tinggi dari China dan India, serta kebijakan Saudi Aramco yang menaikkan Official Selling Price (OSP) untuk ekspor minyak ke Asia pada Juni 2025, seiring kuatnya margin kilang di kawasan tersebut.

Berikut rincian kenaikan harga rata-rata minyak mentah utama pada Juni 2025 dibandingkan Mei 2025:

- Dated Brent naik 7,24 Dolar AS per barel menjadi 71,46 Dolar AS  per barel

-  WTI (Nymex) naik 6,39 Dolar AS per barel menjadi 67,33 Dolar AS per barel

- Brent (ICE) naik 5,79 Dolar AS per barel menjadi 69,80 Dolar AS per barel

- Basket OPEC naik 6,18 Dolar AS per barel menjadi 69,80 Dolar AS per barel

- ICP Indonesia naik 6,58 Dolar AS per barel menjadi 69,33 Dolar AS per barel.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA