Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan transaksi QRIS yang tumbuh pesat ini didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.
Tak hanya QRIS, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Mei 2025 juga dilaporkan tetap tumbuh.
"Dari sisi transaksi, pembayaran digital pada Mei 2025 mencapai 3,93 miliar transaksi atau tumbuh 27,88 persen (yoy) didukung peningkatan seluruh komponen,” kata Perry dalam konferensi pers, Rabu, 18 Juni 2025.
Perry merinci, volume transaksi pada aplikasi mobile dan volume transaksi internet terus meningkat masing-masing tumbuh sebesar 29,32 persen (yoy) dan 7,54 persen (yoy).
Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST juga tercatat mencapai 393,73 juta transaksi, tumbuh 45,45 persen (yoy), dengan nilai mencapai Rp969,43 triliun,
Sementara volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS, kata Perry turun sebesar 6,08 persen (yoy) menjadi 0,77 juta transaksi dengan nilai Rp14.450,03 triliun.
Sedangkan, dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 10,10 persen (yoy) menjadi Rp1.143,09 triliun pada periode tersebut.
BERITA TERKAIT: