Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengatakan pertumbuhan itu lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 9,16 persen.
“Kinerja intermediasi perbankan stabil dengan profil risiko yang tetap terjaga. Pada April 2025 pertumbuhan kredit tumbuh sebesar 8,88 persen yoy,” kata Dian dalam konferensi pers virtual, Senin, 2 Juni 2025.
Dian merinci, berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi sebesar 15,86 persen, disusul kredit konsumsi 8,97 persen dan kredit modal kerja 4,62 persen.
Dalam periode ini, bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yaitu sebesar 8,82 persen yoy.
Sementara berdasarkan kategori debitur kredit korporasi tumbuh 12,77 persen, kredit UMKM tumbuh 2,60 persen, dengan kredit usaha kecil tumbuh tertinggi sebesar 9,48 persen.
BERITA TERKAIT: