Negosiasi Nuklir AS-Iran Lancar, Harga Minyak Dunia Anjlok Segini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 28 Mei 2025, 08:45 WIB
Negosiasi Nuklir AS-Iran Lancar, Harga Minyak Dunia Anjlok Segini
Ilustrasi/RMOL via AI
rmol news logo Harga minyak turun sekitar 1 persen dipicu kekhawatiran investor pada kelebihan pasokan setelah Iran dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan mencapai kemajuan dalam pembicaraan nuklir.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 65 sen atau 1 persen menjadi 64,09 Dolar AS per barel pada penutupan perdagangan Selasa 28 Mei 2025 atau Rabu pagi WIB. 

Sementara itu, minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 64 sen atau sekitar 1,04 persen menjadi 60,89 Dolar AS per barel.

Selain faktor Iran-AS, pasar minyak juga tertekan karena adanya dugaan bahwa OPEC+, organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya, akan menaikkan produksi minyak dalam pertemuan yang dijadwalkan pada Rabu, 28 Mei 2025.

"OPEC+ juga akan mengadakan pertemuan minggu depan. Mereka kemungkinan besar akan menyetujui kenaikan produksi lagi. Jika itu terjadi, akan menjadi tekanan besar bagi harga minyak, apalagi jika Iran juga menambah pasokan ke pasar," kata Dennis Kissler, Wakil Presiden Senior di BOK Financial.

Meski begitu, ada juga faktor yang mendukung harga minyak. Presiden AS, Donald Trump, memutuskan untuk memperpanjang negosiasi dagang dengan Uni Eropa hingga 9 Juli. Keputusan ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan tarif baru yang bisa menurunkan permintaan bahan bakar. Hal ini juga membuat pasar saham Wall Street naik.

"Berita soal meredanya ketegangan dagang turut mendukung harga minyak," kata analis UBS, Giovanni Staunovo. Namun, menurutnya harga masih belum bisa naik signifikan sebelum ada kepastian dari hasil pertemuan OPEC+ pada hari Sabtu.

Sementara itu, kebakaran hutan di Alberta, Kanada, juga turut mempengaruhi harga karena menyebabkan terhentinya sementara beberapa produksi minyak dan gas di wilayah tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA