Berbekal semangat pemberdayaan dan teknologi blockchain, OneGold menciptakan ekosistem baru yang menghubungkan dunia Web3 dengan denyut nadi ekonomi akar rumput.
"Di balik setiap gram emas, ada cerita. Seorang bapak tua yang setiap hari menyusuri sungai untuk mencari serpihan logam mulia. Sekelompok pemuda desa yang gotong royong mengolah tambang kecil, berharap bisa menyekolahkan adik-adiknya. Mereka inilah 'gold farmer' sejati yang selama ini berada di ujung rantai ekonomi, tapi tak pernah merasakan nilai sebenarnya dari apa yang mereka hasilkan," ujar Campaign Director OneGold Safira Isa dikutip dari keterangan resmi yang dikutip Selasa 20 Mei 2025.
Pendekatannya berupa cadangan emas yang dihasilkan langsung oleh tambang rakyat milik petani emas lokal. Usaha itu didukung penuh oleh Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) yang kini diberi panggung dalam ekonomi global. APRI sendiri menaungi lebih dari 4 juta penambang tradisional di berbagai pelosok negeri.
Melalui teknologi blockchain berbasis BEP20 yang cepat, hemat biaya, dan transparan, setiap token OneGold mencerminkan kerja, nilai sosial, dan dampak lingkungan yang bisa dilacak secara real-time.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Dengan teknologi blockchain, hasil kerja para petani emas tak lagi dikuasai segelintir pihak. Semua transparan, semua terlacak.
Disiapkan akses awal bagi investor yang dimulai sejak beberapa hari lalu dengan harga diskon.
Total suplai token untuk seluruh presale mencapai 444,4 juta unit dengan target dana 3,4 juta Dolar AS. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk pelatihan penambang, peningkatan keselamatan kerja, hingga pengembangan alat dan ekosistem pendukung.
BERITA TERKAIT: