Angka tersebut turun sekitar Rp39 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,9 triliun.
"Perusahaan mencatat perolehan total laba komprehensif di 2024 sebesar Rp1,6 triliun," kata Chief Financial Officer Prudential Indonesia Adit Trivedi dalam konferensi pers Full Year Performance (FYP) 2024 pada Kamis 8 Mei 2025.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, jumlah aset Prudential Indonesia juga tercatat turun dari Rp60,2 triliun pada 2023, menjadi Rp57,6 triliun pada 2024.
Sementara itu, total pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun. Angka ini meningkat 4,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selanjutnya, perusahaan juga tercatat telah membayarkan klaim dengan nilai mencapai Rp18,2 triliun dari 1,5 juta klaim di sepanjang tahun 2024.
"Perusahaan terus melanjutkan komitmen melindungi dan mendukung Nasabah dengan
pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp18,2 triliun meningkat 6,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Menurut Adit, tingkat kesehatan Perusahaan tetap terjaga yang tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 417 persen, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator sebesar 120 persen.
Adapun RBC yang di atas ketentuan regulator ini dinilai menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melindungi nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat yang sesuai ketentuan polis.
BERITA TERKAIT: