Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna serta memperluas jangkauan layanan kepada nasabah internasional dan pengguna yang lebih familiar dengan Bahasa Inggris.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengatakan bahwa transformasi digital yang dijalankan BRI tidak hanya berfokus pada pengembangan fitur, tetapi juga mengedepankan aspek kemudahan dan inklusivitas.
“Dengan hadirnya BRImo dalam dua pilihan bahasa, kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah dapat menggunakan layanan BRImo dengan lebih mudah dan nyaman,” kata Hendy dalam keterangan resmi Sabtu 19 April 2025.
Saat ini, pengguna dapat mengganti bahasa dengan mudah melalui ikon pilihan bahasa di halaman awal atau login aplikasi. Opsi pengaturan ini juga tersedia di menu “Pengaturan Akun”.
BRImo kini menyediakan lebih dari 100 fitur yang mencakup layanan perbankan dasar, pembayaran tagihan, investasi, hingga transaksi lintas batas.
Fitur bilingual ini telah diterapkan di sejumlah menu utama seperti Login, Homepage, Mutasi, BRIZZI, BRIVA, Transfer (kecuali RTGS), Top Up E-Wallet, Pulsa & Data, hingga layanan setor dan tarik tunai.
Seiring dengan upaya transformasi digital tersebut, BRImo mencatat pertumbuhan positif. Pada Triwulan I/2025, jumlah pengguna tercatat mencapai 40,28 juta, naik 20,26 persen secara tahunan (yoy). Nilai transaksi juga meningkat 27,79 persen yoy, dengan total volume transaksi mencapai Rp1.599 triliun.
Selain dari sisi jumlah pengguna dan transaksi, BRImo juga mendapat pengakuan sebagai salah satu super app terbaik di Indonesia, dengan meraih rating 4,7 di Google Play Store dan App Store.
Hendy menambahkan bahwa ke depan, BRI akan terus menyempurnakan BRImo dengan berbagai fitur baru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
“Kami berkomitmen memberikan layanan perbankan digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: