Hal itu dipastikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dengan meninjau langsung SPKLU di Rest Area km 379A Batang, Jawa Tengah.
"SPKLU di Jateng dan DIY ada 307 unit. Saya jamin saudara-saudara, masyarakat yang melakukan mudik dengan memakai kendaraan listrik tidak perlu ragu. Pemudik dari Jakarta atau Surabaya yang datang ke Jawa Tengah, per (sekitar) 20 kilometer
charger-nya itu sudah ada," ujar Bahlil dalam keterangannya, Jumat, 21 Maret 2025.
PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna mobil listrik pada musim mudik kali ini. SPKLU yang berada di area dengan kepadatan tinggi jumlahnya terus ditambah dan dipantau oleh tim PLN.
Khusus di wilayah Jateng dan DIY, PLN menambah 6 kali lipat SPKLU dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu, saat ini telah tersedia 307 unit yang tersebar di 215 lokasi. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 1.720 personel.
"Nah khusus di
rest area Batang kami sudah mengecek antreannya sangat terjaga sekali. Jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan akan meningkat 5 kali lipat, karena itu jumlah SPKLU di Jateng - DIY kami tingkatkan lebih dari 6 kali lipat," katanya.
Pada mudik lebaran tahun ini, PLN bersama para mitra menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa. Secara nasional hingga saat ini, PLN dengan para mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh tanah air.
BERITA TERKAIT: