Kopdes Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.
“Target 70 ribu Kopdes Merah Putih akan
launching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional,” kata Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop selaku Koordinator Wilayah (Korwil) VI Provinsi Jateng, Destry Anna Sari, lewat keterangan resminya, Kamis 20 Maret 2025.
Destry juga menyampaikan Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi Nomor 1 tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam SE tersebut, pembentukan Kopdes Merah Putih dapat dilakukan dengan cara pendirian koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, serta merevitalisasi koperasi yang sudah ada.
Adapun bidang usaha yang dikembangkan berupa gerai/outlet penyediaan sembako, obat murah, kantor koperasi, unit simpan pinjam koperasi, klinik desa,
cold storage/cold chain atau gudang, logistik (distribusi), dan lain-lain sesuai penugasan dan kebutuhan usaha.
Ada sejumlah manfaat yang dapat dirasakan masyarakat melalui Kopdes Merah Putih. Pertama, akses pasar yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Kedua, memperpendek rantai pasok, sehingga harga pangan dapat terkendali dan inflasi pangan menjadi lebih stabil. Ketiga, menyediakan layanan keuangan yang terjangkau bagi anggota, sehingga mengurangi ketergantungan pada pinjaman informal.
"Dengan demikian, kehadiran Kopdes Merah Putih dapat menjadi pilar penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di pedesaan," tandas Destry.
BERITA TERKAIT: