Dikutip dari
Reuters, emas spot menguat 1,6 persen menjadi 2.979,76 Dolar AS per ons. Logam ini melambung hampir 14 persen sepanjang tahun.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup naik 1,5 persen menjadi 2.991,3 Dolar AS.
Kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang maju-mundur membantu kenaikan emas, sementara bank sentral diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 4,25-4,50 persen.
Bank sentral AS itu menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin sejak September, tetapi menghentikan siklus pelonggarannya pada Januari. Trader memperkirakan perumus kebijakan the Fed akan melanjutkan pemotongan biaya pinjaman pada pertemuan Juni.
Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan harga produsen (PPI) tidak berubah secara tak terduga sepanjang Februari, sementara indeks harga konsumen (CPI) naik 0,2 persen bulan lalu setelah meningkat 0,5 persen pada Januari.
China saat ini melanjutkan pembelian emasnya untuk bulan keempat berturut-turut pada Februari, menurut data People's Bank of China.
Perak spot melesat 1,4 persen menjadi 33,69 Dolar AS per ons. Platinum naik 0,6 Persen menjadi 990,25 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: