Dalam konferensi pers, Trump menyatakan niatnya untuk membeli Tesla tersebut dengan harga penuh, tanpa diskon atau 80.000 Dolar AS (sekitar Rp1,2 miliar). Mobil tersebut ia tempatkan di Gedung Putih agar bisa digunakan stafnya.
Trump mengatakan itu sebagai bentuk dukungan terhadap Musk yang disebutnya sebagai "patriot luar biasa".
"Ini produk yang luar biasa," kata Trump, seperti dikutip dari
Associated Press, Rabu 12 Maret 2025.
Trump berkata kepada Musk, "
kita harus merayakannya."
Langkah Trump diambil di tengah penurunan signifikan harga saham Tesla, yang turun hampir 50 persen sejak puncaknya pada Desember lalu.
Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh keterlibatan Musk dalam politik, termasuk donasi lebih dari 200 juta Dolar AS untuk kampanye Trump melalui America PAC. Keterlibatan Musk dalam pemerintahan dan perannya dalam pengurangan anggaran federal telah memicu protes dan seruan boikot terhadap Tesla.
Musk, yang juga menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah, berjanji untuk menggandakan produksi kendaraan Tesla di AS dalam dua tahun ke depan, mengaitkannya dengan kebijakan Trump.
Berkat Trump, harga saham Tesla naik hampir 4 persen pada Selasa setelah sebelumnya turun hampir 48 persen sejak dirinya mulai menjabat pada Januari 2025.
BERITA TERKAIT: