Kepala mata uang kripto Gedung Putih, David Sacks menyatakan bahwa kedua persediaan tersebut akan diisi dari aset mata uang kripto yang disita oleh pemerintah AS melalui proses penyitaan perdata atau pidana.
“Ini berarti tidak akan membebani pembayar pajak sepeser pun,” tulis Sacks di X, seperti dikutip dari
Associated Press, Jumat 7 Maret 2025.
Sacks menambahkan, perintah Trump mengarahkan "akuntansi penuh" atas aset digital yang dimiliki pemerintah federal dan memberi wewenang kepada menteri perdagangan dan keuangan untuk mengembangkan strategi anggaran untuk meningkatkan persediaan bitcoin.
"Selain bitcoin, mata uang kripto yang paling terkenal, pemerintah federal tidak akan memperoleh aset digital kecuali yang disita melalui proses pengadilan," kata Sacks.
Awal minggu ini, Trump mengumumkan nama lima aset digital yang diharapkannya akan dimasukkan dalam cadangan ini, yang akan meningkatkan nilai pasar masing-masing aset. Kelima aset tersebut adalah bitcoin, ether, XRP, solana, dan cardano.
BERITA TERKAIT: