Dikutip dari
Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun tipis 0,03 persen atau 0,19 poin menjadi 555,90 pada perdagangan Kamis 6 Maret 2025.
Di Jerman, Indeks DAX menguat 1,47 persen atau 338,45 poin menjadi 23.419,48.
Di Prancis, CAC menguat 0,29 persen atau 23,92 poin jadi 8.197,67. FTSE 100 Inggris jatuh 0,83 persen atau 73,00 poin menjadi 8.682,84.
ECB memangkas suku bunga sesuai ekspektasi, dan mengisyaratkan pelonggaran lebih lanjut saat inflasi kembali normal.
Saham perbankan menguat ke rekor tertinggi. Namun, penguatan ini tidak dialami oleh saham bank-bank Inggris.
Saham bank menguat 2,6 persen, sementara indeks bank London anjlok 2,7 persen.
Saham konstruksi dan material, bersama dengan barang industri, mencatat peningkatan terbesar, masing-masing melonjak 2,2 persen dan 0,9 persen.
Imbal hasil obligasi jangka panjang terus meningkat, karena ekspektasi pasokan yang lebih tinggi. Obligasi 10 tahun Jerman terakhir berada di 2,835 persen. Kenaikan tersebut menekan sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti real estat, yang menyebabkan kerugian sektoral dengan kejatuhan 2,7 persen.
Pasar Eropa masih terus mencermati kebijakan tarif 25 persen yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump atas impor mobil Eropa.
Saham Volkswagen melambung 3,9 persen. BMW naik 4,3 persen, dan Stellantis menguat 2,1 persen.
Saham raksasa pos DHL juga meroket 14,2 persen setelah mengungkap rencana untuk memangkas sekitar 8.000 pekerjaan di Jerman tahun ini.
BERITA TERKAIT: