Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Euro Jatuh Setelah Trump dan Zelensky Tidak Mencapai Kesepakatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 01 Maret 2025, 07:15 WIB
Euro Jatuh Setelah Trump dan Zelensky Tidak Mencapai Kesepakatan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Mata uang Euro tersungkur jelang akhir pekan, menyentuh level terendah dalam lebih dari dua minggu.

Jatuhnya Euro terjadi setelah pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden AS Donald Trump gagal mencapai kesepakatan. Kedua pemimpin tersebut bahkan berselisih.

Gagalnya kesepakatan Trump dan Zelensky menimbulkan kekhawatiran bahwa sulit untuk mencapai resolusi damai dalam konflik Ukraina-Rusia.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 1 Maret 2025, Euro terakhir tercatat turun 0,29 persen ke level 1,0367 Dolar AS, setelah sempat menyentuh 1,0359 Dolar AS, level terendah sejak 12 Februari. 

Mata uang tunggal Eropa ini sempat menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, setelah mengalami penurunan selama beberapa bulan, sebagian karena harapan akan tercapainya kesepakatan damai.

Pada Jumat, Dolar AS sempat melemah setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi investor, sementara belanja konsumen turun secara tak terduga.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,3 persen pada Januari, sesuai dengan perkiraan ekonom, setelah kenaikan serupa pada Desember. 

Secara tahunan, inflasi mencapai 2,5 persen, turun dari 2,6 persen pada Desember.

Indeks Dolar, yang mengukur nilai dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,23 persen menjadi 107,61. 

Harapan bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) pada pertemuan Juni meningkat setelah data inflasi terbaru. Pasar kini memperkirakan peluang pemotongan suku bunga sebesar 79,1 persen, naik dari hampir 70 persen pada sesi sebelumnya.

Dolar Kanada melemah 0,14 persen terhadap Dolar AS menjadi 1,45. 

Peso Meksiko turun 0,3 persen ke level 20,557 per Dolar AS. 

Produk Domestik Bruto (PDB) Kanada pada kuartal keempat tumbuh 2,6 persen secara tahunan, melampaui ekspektasi pertumbuhan 1,8 persen. 

Dolar AS menguat terhadap Yen Jepang, naik 0,53 persen menjadi 150,59. Poundsterling melemah 0,23 persen menjadi 1,2568 Dolar AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA