Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada 17-20 Februari 2025, aliran modal asing itu paling banyak masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,96 triliun.
Selain itu, capital inflow juga masuk Rp1,08 triliun lewat Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan jual neto sebesar Rp0,46 triliun di pasar saham.
Untuk itu berdasarkan catatan BI, di sepanjang tahun 2025 hingga 20 Februari 2025, nontesiden belu meto Rp18,99 triliun di pasar SBN dan SRBI.
“Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 20 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp7,74 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp18,99 triliun di pasar SBN dan Rp3,23 triliun di SRBI,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam siaran persnya pada Sabtu 22 Februari 2025.
Dalam pernyataannya, Ramdan menegaskan komitmen BI untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan otoritas lainnya untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Ramdan.
BERITA TERKAIT: