Sektor teknologi terdongkrak berkat menguatnya saham Nvidia dan saham terkait AI lainnya, membalikkan keadaan pada pekan lalu di mana saham-saham teknologi berjatuhan.
Dikutip dari
Reuters, indeks berbasis luas S&P 500 ditutup naik 0,67 persen atau 40,45 poin menjadi 6.066,44.
Nasdaq Composite Index melonjak 0,98 persen atau 190,87 poin menjadi 19.714,27.
Kemudian Dow Jones Industrial Average juga terangkat 0,38 persen atau 167,01 poin jadi 44.470,41.
Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif tambahan pada impor baja dan aluminium, saham pabrikan baja kompak menguat.
Saham Nucor dan US Steel serta Steel Dynamics melonjak naik lebih dari 4 persen.
Cleveland-Cliffs meroket 18 persen, dan Century Aluminum naik 10 persen.
Produsen chip AI, Nvidia dan Broadcom, masing-masing melonjak 2,9 persen dan 4,5 persen.
Saham Amazon juga menguat 1,7 persen.
Analis mengatakan, saat ini pasar begitu optimis yang dipicu salah satunya oleh laporan keuangan AS.
Namun, di antara saham-saham yang melonjak, Tesla ditutup anjlok 3 persen. Kejatuhan ini setelah konsorsium investor yang dipimpin CEO Tesla Elon Musk menawarkan 97,4 miliar Dolar AS untuk membeli lembaga nirlaba itu, yang mengendalikan perusahaan rintisan kecerdasan buatan OpenA, menurut laporan Wall Street Journal.
Pekan lalu, saham teknologi jatuh setelah Trump mengumumkan tarif timbal balik (resiprokal) pada semua negara, yang menyamai tarif yang dikenakan oleh mereka.
Saham McDonald's melesat 4,8 persen setelah jaringan restoran siap saji tersebut membukukan kenaikan mengejutkan dalam comparable sales global sepanjang kuartal keempat. Saham Nike juga melonjak 3,31 persen.
BERITA TERKAIT: