Dikutip dari
CNBC, indeks acuan Nikkei 225 dibuka dengan penurunan 0,41 persen.
Indeks Topix yang lebih luas turun 0,41 persen.
Indeks Korea Selatan juga dibuka lebih rendah. Kospi turun 0,58 persen dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,5 persen.
S&P/ASX 200 Australia turun 0,31 persen. Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di angka 21.150 yang menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan HSI di angka 21.133,54.
Pengeluaran yang melonjak selama Tahun Baru Imlek membuat inflasi konsumen di Tiongkok naik untuk pertama kalinya sejak Agustus 2024. Biro Statistik Nasional mengatakan, indeks harga konsumen naik 0,7 persen bulan ke bulan dan 0,5 persen tahunan pada Januari, lebih dari estimasi.
Saham-saham India jatuh pada akhir pekan lalu, membuat investor lebih berhati-hati pada pembukaan perdagangan hari ini. Bank Sentral India diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
Pelemahan pasar Asia hari ini nampaknya mengikuti saham berjangka AS yang turun menjelang data ekonomi Utama pada akhir pekan lalu. Pengenaan tarif yang lebih tinggi juga meningkatkan ketegangan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan mengumumkan tarif menyeluruh sebesar 25 persen pada semua impor baja dan aluminium.
BERITA TERKAIT: