Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sri Mulyani: Presiden Ingin Setiap Sekolah Punya Fasilitas Cuci Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 31 Januari 2025, 11:36 WIB
Sri Mulyani: Presiden Ingin Setiap Sekolah Punya Fasilitas Cuci Tangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam APBN KITA Agustus 2024/Net
rmol news logo Pemerintah akan melakukan perbaikan infrastruktur sekolah yang meliputi renovasi gedung, penyediaan dan perbaikan fasilitas MCK (mandi, cuci, dan kakus), serta penyediaan air bersih.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. 

Presiden juga ingin agar sekolah-sekolah memiliki fasilitas cuci tangan agar anak-anak terbiasa menjaga kebersihan terutama ketika akan menikmati fasilitas Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

"Oleh karena itu, anggaran untuk renovasi perbaikan sekolah akan terus ditingkatkan. Tahun ini, kami mulai dengan mendekati Rp20 triliun," kata Sri Mulyani, dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, dikutip Jumat 2025. 

Anggaran tersebut juga digunakan untuk menyelesaikan perbaikan ruang kelas yang rusak. 

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan dan rehabilitasi 22 ribu sekolah, baik umum maupun keagamaan, yang diproyeksikan juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 178 ribu orang. 

Kementerian PU dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga telah membahas pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025.

PHTC Revitalisasi Sekolah merupakan program prioritas dalam rangka percepatan Wajib Belajar 13 Tahun dan mengatasi permasalahan pemerataan akses pendidikan. 

Pelaksanaan revitalisasi sekolah/madrasah dilakukan oleh Kementerian PU melalui APBN dengan target sekolah/madrasah yang ditangani berdasarkan usulan dan data DAK Fisik TA 2025 dari Kemendikbudristek dan Kementerian Agama. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA