DeepSeek meroket dan mengguncang dunia hanya dalam satu hari kemarin, meningkatkan kecemasan tentang perubahan dinamika kekuatan teknologi di seluruh dunia, memperburuk volatilitas pasar dan berkontribusi terhadap tekanan pada ekuitas dan Bitcoin.
Di tengah dinamika ini, CEO deVere Group, Nigel Green, menyarankan agar para pelaku pasar tidak panik. Ia menekankan bahwa fundamental Bitcoin tetap kuat dan momen volatilitas seperti ini sering kali menciptakan peluang signifikan bagi investor yang berpikiran maju.
"Ini bukan saatnya panik; ini saatnya untuk melihat perspektif," kata Green, seperti dikutip dari
Bitcoin News, Senin 29 Januari 2025.
"Fundamental Bitcoin tetap kuat seperti sebelumnya, dan sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa momen volatilitas seperti itu sering kali menciptakan peluang paling signifikan bagi investor yang berpikiran maju," ujarnya.
Diluncurkan pada 20 Januari 2025, DeepSeek dengan cepat memperoleh pengakuan luas, mencapai peringkat teratas di Apple App Store AS dan menimbulkan kekhawatiran di antara perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti OpenAI.
Keberhasilan platform tersebut menggarisbawahi dominasi Tiongkok yang semakin meluas di sektor AI global, yang menyebabkan gangguan yang nyata pada saham-saham teknologi.
Dari pantauan redaksi, pagi ini Bitcoin tercatat menguat di angka Rp1.656.291.952.
BERITA TERKAIT: