Perusahaan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat ini merilis laporan keuangannya pada Kamis 16 Januari 2025 waktu setempat, dengan perolehan laba 2,22 Dolar AS per saham, jauh lebih tinggi dari perkiraan LSEG yaitu 1,70 Dolar AS per saham.
Morgan juga melaporkan pendapatannya yang naik 26 persen atau menjadi 16,22 miliar Dolar AS, lebih tinggi dari estimasi LSEG sebesar 15,03 miliar Dolar AS.
LSEG adalah penyedia infrastruktur dan data pasar keuangan global.
Dikutip dari
CNBC, bank tersebut mengatakan laba kuartalan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 3,71 miliar Dolar AS, atau 2,22 Dolar AS per saham, dari tahun sebelumnya.
Pendapatan naik 26 persen karena hasil di semua bisnis utama bank membaik.
Lonjakan pendapatan ini didorong oleh pendapatan dari gelombang pembuatan kesepakatan dan penjualan saham.
Pendapatan tersebut melengkapi kuartal yang kuat bagi bank-bank Wall Street, yang diuntungkan dari lonjakan bisnis merger dan akuisisi karena ekonomi AS yang dalam tren menguat.
Penguatan ekonomi AS didorong oleh penurunan suku bunga, dan ekspektasi regulasi yang lebih ringan di bawah Presiden terpilih Donald Trump.
BERITA TERKAIT: