Tim Ryan, kepala teknologi dan pemberdayaan bisnis perusahaan mengatakan sekitar 140.000 karyawan akan memiliki akses ke perangkat bernama Citi Assist tersebut.
"Rasanya seperti memiliki rekan kerja yang sangat cerdas di ujung jari Anda untuk membantu menavigasi kebijakan dan prosedur yang umum digunakan di seluruh HR, risiko, kepatuhan, dan keuangan," kata Ryan dalam memo kepada karyawan, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis 5 Desember 2024.
Alat lainnya, Citi Stylus, mampu meringkas, membandingkan, atau mencari beberapa dokumen sekaligus.
Mulai bulan ini, kedua alat tersebut akan dapat diakses oleh karyawan di AS, Kanada, Hungaria, India, Irlandia, Polandia, Singapura, dan Inggris Raya. Alat-alat tersebut akan diperluas secara bertahap ke pasar lain.
Bank-bank besar telah menggunakan perangkat kecerdasan buatan dengan cara yang lebih terarah.
Morgan Stanley misalnya, memiliki chatbot yang membantu penasihat keuangan dalam berinteraksi dengan klien, dan asisten virtual Bank of America, Erica, berfokus pada transaksi sehari-hari klien ritel.
BERITA TERKAIT: