Dikutip dari
CNBC, Selasa 7 Januari 2025, Tesla China melaporkan penjualan mobil listriknya naik 8,8 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 657.000 unit. Namun, secara global, pengiriman kendaraan Tesla turun 1,1 persen menjadi sekitar 1,79 juta unit.
Penjualan Tesla di China meningkat signifikan pada Desember 2024, naik 12,8 persen dari bulan sebelumnya dengan lebih dari 83.000 unit kendaraan terjual—pencapaian bulanan tertinggi Tesla di negara tersebut.
Kenaikan ini terjadi setelah Tesla menawarkan berbagai promo akhir tahun di pasar China, seperti diskon 10.000 Yuan (sekitar 1.369,99 Dolar AS) untuk pembayaran akhir pembelian Model Y. Tesla juga memperpanjang program cicilan tanpa bunga selama lima tahun untuk Model Y dan Model 3, yang berlaku hingga akhir bulan ini.
Selain itu, model terbaru Tesla Model Y "Juniper" yang akan segera diluncurkan mulai terlihat di Amerika Serikat dan China. Gigafactory Tesla di Shanghai juga dilaporkan telah meningkatkan produksi mobil listrik model terbaru tersebut.
Promo yang diperpanjang ini diperkirakan bertujuan menghabiskan stok lama sebelum peluncuran versi SUV yang diperbarui.
Meski mencetak rekor pada 2024, para ahli memprediksi tahun ini akan lebih menantang bagi Tesla, terutama karena meningkatnya persaingan dengan produsen lokal di China.
BERITA TERKAIT: