Dikutip dari
Nikkei Asia, Senin 23 Desember 2024, pencabutan larangan tersebut dilakukan setelah Tiongkok menyimpulkan bahwa sampel air dari laut dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima aman.
Pencabutan larangan tersebut kemungkinan akan dilakukan paling cepat pada paruh pertama tahun 2025.
Beijing sepenuhnya melarang impor makanan laut dari Jepang pada bulan Agustus 2023, setelah Jepang memutuskan untuk membuang air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima Daiichi ke Samudera Pasifik.
Pada September 2024, Jepang dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sepakat memperluas mekanisme pemantauan air limbah yang telah diolah agar Tiongkok dapat melakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan secara independen.
Di bulan yang sama, pemerintah Jepang dan Tiongkok sepakat bahwa Tiongkok akan secara bertahap melanjutkan impor makanan laut jika persyaratan tertentu, seperti Tiongkok diizinkan untuk melakukan pengujiannya sendiri, terpenuhi.
BERITA TERKAIT: