Dikutip dari
Reuters, kedua produsen mobil tersebut kemungkinan akan menyelenggarakan rapat dewan dan kemudian mengadakan konferensi pers bersama, di mana mitra aliansi Nissan, Mitsubishi Motors, kemungkinan juga akan hadir.
Penggabungan tiga merek Jepang tersebut akan menciptakan grup otomotif No. 3 di dunia berdasarkan penjualan kendaraan setelah Toyota dan Volkswagen dalam apa yang akan menjadi kesepakatan perombakan industri terbesar sejak pembentukan Stellantis tahun 2021.
Honda dan Nissan telah menjajaki cara untuk memperkuat kemitraan mereka, termasuk mendirikan perusahaan induk bersama, karena mereka menghadapi tantangan yang semakin besar dari Tesla dan para pesaingnya dari Tiongkok.
Nissan bulan lalu mengumumkan rencana untuk memangkas 9.000 pekerjaan dan 20 persen dari kapasitas produksi globalnya setelah penjualannya anjlok di pasar utamanya, Tiongkok dan AS.
Sebelumnya, Kyodo News melaporkan bahwa bentuk-bentuk kolaborasi yang sedang dibahas juga mencakup pasokan kendaraan hibrida Honda ke Nissan dan penggunaan bersama pabrik perakitan mobil Nissan di Inggris.
Pembuat mobil Prancis Renault, pemegang saham terbesar Nissan, pada prinsipnya terbuka terhadap kesepakatan dan akan mengkaji semua implikasi dari kerja sama tersebut.
Kabar bahwa produsen mobil Jepang terkemuka itu akan melakukan merger dengan Honda Motor telah berembus kencang dalam sepekan terakhir. Kabar itu mengguncang industri otomotif global karena kedua perusahaan pesaing tersebut berupaya untuk tetap kompetitif dalam perjalanan menuju elektrifikasi penuh.
BERITA TERKAIT: