Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Peringkat Pertama Eksportir Produk Turunan Sawit

Jumat, 20 Desember 2024, 09:25 WIB
Indonesia Peringkat Pertama Eksportir Produk Turunan Sawit
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah menjamin pengembangan industri kelapa sawit agar lebih berkelanjutan. 

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, upaya itu dijalankan melalui kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar domestik dan internasional. Kebijakan-kebijakan tersebut juga mendorong terlaksananya hilirisasi nasional.

Ia memaparkan, dalam perdagangan global Indonesia menempati peringkat pertama sebagai eksportir produk split fatty acid yang menguasai pangsa pasar sebesar 40,97 persen.

Produk crude glycerine Indonesia juga menjadi nomor satu dunia dengan pangsa pasar 32,02 persen. 

Nilai ekspor kedua produk turunan sawit ini pada Januari - September 2024 sebesar 1,05 juta Dolar AS, atau naik 6,91 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

Tren ekspor split fatty acid dan crude glycerine Indonesia dalam lima tahun terakhir sebesar 28,38 persen. 

Budi mengungkapkan,  India merupakan negara tujuan ekspor utama bagi kedua produk ini.

Baru-baru ini, Kementerian Perdagangan melepas ekspor sepuluh kontainer produk turunan sawit, Oleochemicals, berupa split fatty acid dan crude glycerine, senilai 420 ribu Dolar AS atau  setara Rp6,75 miliar ke India. 

Pelepasan ekspor dilakukan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Produk Oleochemicals yang diekspor merupakan produksi The Vegetable Vitamin Foods Company (PT VVF Indonesia), anak perusahaan dari grup VVF yang didirikan di India.

“Pelepasan ekspor produk turunan sawit merupakan bukti nyata sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Budi, dikutip Jumat 20 Desember 2024. 

"Dukungan pemerintah bagi sektor kelapa sawit diberikan melalui penerbitan kebijakan maupun melalui kemudahan akses pasar bagi sawit Indonesia dalam perjanjian perdagangan. Semua pihak kami harap bisa bersinergi dalam mendorong pengembangan komoditas strategis ini,” katanya.

Ia juga mengapresiasi PT VVF Indonesia atas komitmennya untuk terus meningkatkan investasi di Indonesia. 

Dalam dunia industri, Oleochemicals diaplikasikan pada pangan (minyak goreng dan margarin), kosmetik  (pelembab dan sabun), farmasi (obat-obatan), energi (biodiesel), serta kimia (pembersih dan pelarut). rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA