Seperti dikutip
Bloomberg pada Selasa 10 Desember 2024, nilai pasar agregat perusahaan yang termasuk dalam indeks Kospi dan Kosdaq tercatat turun hingga 100 miliar Dolar dalam empat sesi pada perdagangan Senin 9 Desember 2024.
Meski demikian, hari ini bursa saham negeri Ginseng itu terpantau kembali bangkit, dengan kenaikan indeks Kospi sebesar 2 persen, dan indeks Kosdaq bangkit nyaris 4 persen pada perdagangan awal ini.
Pulihnya bursa ini terjadi setelah pemerintah Korsel berjanji untuk Kembali menstabilkan sentimen dari krisis politik di negara itu.
Sementara itu, keadaaan di Seoul masih memanas pasca Presiden Yoon Suk Yeol selamat dari mosi pemakzulan di parlemen akhir pekan lalu. Namun seruan yang menuntut dia mundur semakin menguat dari masyarakat.
Krisis ini bermula dari darurat militer singkat yang secara tiba-tiba diberlakukan Yoon. Banyak pihak yang menuduhnya melakukan makar dan penyalahgunaan kekuasaan.
Saat ini, pihak oposisi berencana kembali mengajukan mosi pemakzulan Yoon di parlemen pekan ini setelah upaya sebelumnya gagal karena diboikot partai pemerintah.
BERITA TERKAIT: