Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiongkok-Singapura Sepakat Perdalam Kemitraan untuk Kelola Kawasan Industri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 27 November 2024, 08:42 WIB
Tiongkok-Singapura Sepakat Perdalam Kemitraan untuk Kelola Kawasan Industri
Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Menteri Senior Singapura Lee Hsien Loong di Beijing/Xinhua
rmol news logo Tiongkok dan Singapura diharapkan terus menjadi mitra untuk mengelola proyek-proyek besar kedua negara secara efektif.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping saat dirinya menggelar pertemuan dengan Menteri Senior Singapura Lee Hsien Loong di Beijing pada Selasa 26 November 2024, waktu setempat.

Ini adalah kunjungan pertama Lee ke Tiongkok sejak ia mengundurkan diri sebagai perdana menteri Singapura.

Xi memuji dukungan jangka panjang Lee untuk kerja sama Tiongkok-Singapura. Lee adalah salah satu pemimpin asing yang paling sering mengunjungi Tiongkok saat menjabat sebagai PM Singapura. Kunjungan Lee sebagai teman lama memiliki arti penting khusus bagi hubungan bilateral antara Tiongkok dan Singapura, serta bagi hubungan dalam konteks regional dan global.

Berbicara selama pertemuan, Xi meminta kedua pihak untuk memanfaatkan peluang dalam kerja sama pembangunan digital dan hijau, dua area penting di bawah kerangka Taman Industri Suzhou Tiongkok-Singapura.

Xi menunjukkan bahwa tahun ini menandai peringatan 30 tahun Taman Industri Suzhou (SIP) Tiongkok-Singapura yang terletak di Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur. 

Selama 30 tahun terakhir, SIP telah berubah dari lahan pertanian dataran rendah menjadi kota kecil yang menampung industri berteknologi tinggi, yang merupakan contoh nyata kerja sama bilateral dan menjadi saksi keterlibatan mendalam Singapura dalam reformasi dan keterbukaan Tiongkok. 

"Dulunya merupakan lahan dataran rendah, kawasan industri tersebut telah berubah menjadi pusat inovasi selama 30 tahun terakhir, dan menjadi contoh nyata bagi kerja sama bilateral," kata Xi, seperti dikutip dari Straits Times, Rabu 27 November 2024.

"Hal ini juga merupakan bukti keterlibatan mendalam Singapura dalam reformasi dan keterbukaan Tiongkok," tambahnya.

Didirikan pada tahun 1994 dan menjadi rumah bagi lebih dari 400 perusahaan Singapura, taman ini telah menyaksikan perkembangan kerja sama yang lebih erat antara kedua belah pihak.

Statistik menunjukkan bahwa taman tersebut telah menarik lebih dari 5.000 proyek investasi asing, dengan penggunaan investasi asing aktual melebihi 40 miliar Dolar AS selama tiga dekade terakhir.

Lee mengatakan kepada Xi bahwa Singapura tetap yakin terhadap masa depan Tiongkok, dirinya juga optimis bahwa Tiongkok yang tumbuh dan makmur akan berkontribusi lebih besar terhadap perdamaian dan pembangunan dunia.

"Singapura akan tetap berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dengan Beijing dan berpartisipasi aktif dalam proses modernisasi Tiongkok," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA