Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minyak Dunia Anjlok Pasca Trump Diprediksi Menang di Pilpres AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 06 November 2024, 10:37 WIB
Minyak Dunia Anjlok Pasca Trump Diprediksi Menang di Pilpres AS
Donald Trump dan Kamala Harris/Net
rmol news logo Harga minyak dunia terpantau anjlok pada perdagangan Rabu 6 November 2024 atau setelah pemungutan suara Pemilu AS ditutup.

Seperti dikutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent anjlok 0,45 persen menjadi 75,18 Dolar AS per barel. 

Sementara itu harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ikut turun 27 sen atau 0,4 persen ke 71,72 Dolar AS per barel.

Harga minyak dunia yang turun ini terjadi setelah hasil jajak pendapat awal dalam pemilihan umum AS menunjukkan Demokrat Kamala Harris dan Republik Donald Trump sedang dalam persaingan ketat untuk menduduki kursi kepresidenan.

Dalam jajak pendapat Edison Research, Trump memenangkan delapan negara bagian dalam pemilihan presiden AS pada Selasa 5 November 2024, sementara Harris memenangkan tiga negara bagian dan Washington, D.C.

Meski demikian, hasil dari pemungutan suara itu masih belum pasti. Sementara itu, saham berjangka AS dan Dolar terdorong lebih tinggi di Asia pada hari Rabu karena hasil awal dari pemilihan presiden AS yang membuat investor melompat ke dalam bayangan. 

Menurut kepala strategi komoditas di ING, Warren Patterson minyak tampak jatuh karena penguatan (reli) Dolar AS pagi ini.

"Minyak kemungkinan akan rentan terhadap pergerakan yang lebih luas di pasar saat kita mendapatkan lebih banyak kejelasan tentang bagaimana pemilu AS berlangsung," kata ING.

Dalam catatan terpisah, ING memproyeksikan jika Trump menang hal tersebut dapat memberikan keuntungan jangka pendek dengan risiko sanksi yang lebih ketat terhadap Iran. Sedangkan, jika kemenangan diterima Harris, maka status quo kemungkinan akan dipertahankan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA