Sebanyak 1.000 santri dari pesantren Cintawana mengikuti upacara ini sekaligus melakukan penanaman 5.000 bibit pohon.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang sebelumnya telah diluncurkan pada Agustus 2024.
Wakil Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya, K.H Irfan Hilmi, Lc., MA, mengatakan, tidak ada lembaga yang bisa berdiri sendiri termasuk pesantren, sehingga Pondok Pesantren Cintawana terbuka untuk kolaborasi dengan semua pihak, seperti bersama SEP dan Danone Indonesia.
"Saya meyakini bahwa Danone Indonesia merupakan perusahaan yang sangat dekat dengan masyarakat muslim di Indonesia dan tentunya juga mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Selain itu, kekuatan kolaboratif seperti SEP dan penanaman 5000 bibit pohon bisa menjadi daya dukung ekonomi yang kuat bagi pesantren," tuturnya, dikutip Selasa 22 Oktober 2024.
Ustad Ahmad Tazakka Bonanza dari Serikat Ekonomi Pesantren menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pondok Pesantren Cintawana yang telah mengizinkannya ikut serta merayakan Hari Santri Nasional.
"Insyaallah mitra-mitra yang bekerja sama dengan SEP adalah bagian dari perusahaan yang justru mendukung perjuangan umat Islam dan pondok pesantren, seperti Danone Indonesia,” kata Ustad Ahmad.
menurutnya, pondok pesantren adalah benteng terkuat dan terbesar bagi umat Islam, khususnya di Indonesia. Dalam rangka Hari Santri Nasional, ia mengajak semua pihak mewarnai pondok pesantren dengan berbagai prestasi dan berjihad dengan membangun perekonomian yang tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat.
Selain melibatkan para santri di tiga provinsi, Peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini juga diikuti secara langsung oleh pengurus pondok pesantren, dan masyarakat setempat. Termasuk di antaranya, para santri dari RMI NU Bogor, RMI NU Pasuruan, Lembaga Perekonomian NU Pasuruan, dan pengurus Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) DIY.
Adapun jenis pohon yang dipilih merupakan jenis pohon tanaman buah di antaranya mangga, jambu kristal, sirsak, durian, kelengkeng, jeruk, belimbing, serta tanaman buah lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pesantren dan mempertimbangkan karakteristik lokasi tempat pesantren tersebut berada.
Danone Indonesia juga memberikan bantuan pupuk dan biaya pemeliharaan. Kelak pohon yang ditanam akan di monitor perkembangannya bersama para santri dan pengurus pesantren.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menyampaikan, Danone Indonesia sangat antusias dapat mempererat kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren dan RMI NU.
Kerja sama kali ini diwujudkan melalui edukasi peningkatan kepedulian lingkungan dengan melakukan penanaman 5.000 pohon di 50 lingkungan pesantren. Kegiatan ini diharapkan turut berkontribusi dalam menciptakan pesantren yang hijau dan menumbuhkan semangat kepada para santri untuk mencintai lingkungan sekitar.
"Sejalan dengan misi perusahaan yaitu One Planet One Health, kami percaya bahwa kesehatan manusia bergantung kepada kesehatan bumi, sehingga kita perlu menjaga bumi, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon sehingga kelak bisa bermanfaat bagi pesantren, para santri, dan warga sekitar,” ujar Karyono.
Kegiatan penanaman pohon ini sejalan juga dengan kegiatan pesantren hijau yang dicanangkan oleh kementerian Negara Republik Indonesia, yang mendorong kelestarian lingkungan di pesantren.
Kegiatan penanaman 5000 pohon ini setara dengan luasan lahan sebanyak 12,5 Ha lahan dan jika tanaman dipelihara dengan baik sampai dengan 10 tahun kedepan maka dapat berkontribusi menurunkan CO2 sebanyak 300 Ton per tahunnya,” ujar Karyanto.
Kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan perluasan program inisiatif Sekolah Bisnis Pesantren yang diprakarsai oleh Danone Indonesia dan RMI NU, yang bertujuan untuk mengedukasi para santri dalam mengembangkan kemampuan bisnis yang berkelanjutan.
Sebelumnya, Danone Indonesia dan RMI NU juga telah bekerja sama untuk menghadirkan sumur bor dan sanitasi MCK di sembilan pondok pesantren di Kabupaten Bogor.
BERITA TERKAIT: