Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bursa Wall Street Anjlok Dipicu Jatuhnya Saham Teknologi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 16 Oktober 2024, 09:15 WIB
Bursa Wall Street Anjlok Dipicu Jatuhnya Saham Teknologi
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Pasar saham Amerika di Wall Street melemah, menyusul anjloknya saham teknologi an para pedagang menelaah laporan pendapatan perusahaan terbaru.

Dikuti dari Reuters, rata-rata Industri Dow Jones turun 324,80 poin, atau 0,75 persen menjadi 42.740,42 pada perdagangan Selasa Waktu setempat atau Rabu pagi 16 Oktober 2024 WIB.

S&P 500 turun 44,59 poin, atau 0,76 persen menjadi 5.815,26. Sementara Nasdaq Composite anjlok 187,10 poin atau 1,01 persen menjadi 18.315,59.

Saham ASML terjun bebas 15,64 persen. Saham Intel, Nvidia, dan Advanced Micro Devices anjlok antara 3,33 persen sampai 5,22 persen.

Perusahaan semikonduktor ASML memperkirakan penjualan bersih 2025 mencapai antara 30 sampai 35 miliar Euro, rentang bawah perkiraan sebelumnya. 

Pemesanan bersih hanya mencapai 2,6 miliar Euro pada kuartal ketiga tahun ini, jauh di bawah perkiraan 5,6 miliar Euro.

Wall Street baru saja melewati sesi positif yang mendorong indeks S&P 500 dan Dow ke level tertinggi sepanjang masa. Khususnya, Dow naik lebih dari 200 poin dan berakhir di atas angka 43.000 untuk pertama kalinya.

Meskipun terjadi penurunan,  tiga indeks utama lebih tinggi pada bulan ini dan tampaknya akan segera pulih dari musim yang penuh volatilitas. 

Namun analis mengamati bahwa saham belum sepenuhnya pulih.

"Sulit untuk menjadi lebih baik dari posisi kita saat ini. Pasar ini dengan cepat menjadi pasar beli tinggi, jual tinggi dengan S&P pada titik tertinggi sepanjang masa," kata Terry Sandven, kepala strategi ekuitas di US Bank Wealth Management.  rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA