Anjloknya harga minyak juga didorong oleh impor minyak China yang turun selama lima bulan berturut-turut.
Rencana stimulus China gagal mendapatkan kepercayaan dari investor, sementara pasar terus mencermati potensi serangan Israel terhadap infrastruktur minyak Iran.
Dikutip dari
Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup turun 1,58 dolar AS atau 2 persen menjadi 77,46 Dolar AS per barel pada Senin Waktu setempat atau Selasa pagi 15 Oktober 2024 WIB.
Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 1,73 Dolar AS atau 2,29 persen menjadi 73,83 Dolar AS per barel.
OPEC memangkas perkiraan global pada tahun ini dan juga menurunkan proyeksinya untuk tahun depan. Ini merupakan revisi penurunan ketiga berturut-turut dari kelompok produsen minyak mentah tersebut.
China, importir minyak mentah terbesar di dunia, menyumbang sebagian besar penurunan tahun 2024 karena OPEC memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk negara tersebut menjadi 580.000 barel per hari (bph) dari 650.000 bph.
Data menunjukkan impor minyak mentah China untuk sembilan bulan pertama tahun ini turun hampir 3 persen dari tahun lalu menjadi 10,99 juta bph.
BERITA TERKAIT: