Dikutip dari
Bloomberg, Senin (7/10), raksasa minyak Arab Saudi, Aramco, menaikkan Harga jual resmi minyak mentah Arab Light sebesar 90 sen menjadi US$2,20 per barel di atas patokan regional, pada November mendatang, menurut daftar harga terbaru yang dirilis akhir pekan ini.
Kenaikan itu terjadi di tengah meningkatnya volatilitas di pasar minyak mentah karena para pedagang mengamati perkembangan konflik Timur Tengah.
Perusahaan tersebut diharapkan untuk menaikkan premi sebesar 65 sen AS per barel, menurut survei terhadap para pedagang dan penyuling.
Harga minyak dunia melambung di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Aramco sendiri telah memangkas harga semua jenis minyak ke Eropa dan AS. Adapun selisih harga Arab Light untuk pembeli di Eropa Barat ditetapkan sebesar 0,45 Dolar AS di atas ICE Brent.
Di tengah kekhawatiran bahwa penggunaan minyak yang lesu di Tiongkok akan meninggalkan minyak mentah ekstra di pasar, aliansi OPEC+ - yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia bulan lalu menghentikan sementara rencana kenaikan produksi selama dua bulan, hingga awal Desember.
Sebelumnya, Aramco telah menaikkan harga minyak mentah Extra Light untuk Asia sebesar 50 sen pada November tahun lalu, sehingga menjadi 3,35 Dolar AS per barel di atas harga Oman/Dubai. Penyesuaian tersebut mencerminkan kenaikan harga minyak mentah jenis light sour di pasar spot.
BERITA TERKAIT: