Melemahnya pasar saham Amerika ini memperpanjang minggu yang suram karena pasar menilai ketegangan di Timur Tengah dan menunggu data pekerjaan utama AS.
Dikutip dari
AFP, Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persen menjadi 42.011,59.
S&P 500 yang berbasis luas turun 0,2 persen menjadi 5.699,94, sementara Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi turun kurang dari 0,04 persen menjadi 17.918,48.
Indeks layanan Institute for Supply Management melonjak menjadi 54,9 persen pada September, di atas ekspektasi dan meningkatkan kepercayaan pada ekonomi AS.
Pasar menantikan laporan pekerjaan September pada hari Jumat, yang akan memengaruhi keputusan Federal Reserve mendatang tentang apakah akan terus memangkas suku bunga.
Investor juga memantau pemogokan besar di pelabuhan AS, yang memasuki hari ketiga dan berpotensi memicu kembali inflasi.
Saham yang terkait minyak bumi menguat seiring dengan harga minyak. ConocoPhillips naik 1,8 persen dan Halliburton serta Apache naik sekitar tiga persen.
Saham Constellation Brands turun 4,7 persen karena divisi anggur dan minuman beralkohol perusahaan tersebut mengalami penurunan penjualan kuartalan sebesar 12 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Harga minyak melonjak 5 persen saat Presiden Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa ia sedang membahas kemungkinan serangan balasan Israel terhadap fasilitas minyak Iran.
BERITA TERKAIT: