Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mega-Prabowo Segera Bertemu, IHSG Lompat 1,52 Persen

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-5'>ADE MULYANA</a>
OLEH: ADE MULYANA
  • Selasa, 01 Oktober 2024, 18:45 WIB
Mega-Prabowo Segera Bertemu, IHSG Lompat 1,52 Persen
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto MI/Ramdani)
rmol news logo Lonjakan tajam akhirnya mampu ditorehkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di hari kedua perdagangan pekan ini, Selasa 1 Oktober 2024. Setelah mendapatkan suntikan sentimen domestik dari rilis data indeks PMI dan Inflasi yang dinilai masih melegakan, optimisme pelaku pasar terlihat kian meyakinkan di sesi perdagangan sore.

Serangkaian kabar dari politik domestik menyangkut pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Sukarnoputri yang kian gencar turut mewarnai jalannya sesi perdagangan hari ini. Laporan lebih jauh menyebutkan, Prabowo Subianto yang merupakan Presiden terpilih menyatakan bahwa pertemuan akan terjadi sebelum pelantikan presiden.

Optimisme pelaku pasar terlihat semakin menjadi pada sesi sore hingga melonjakkan IHSG dalam rentang lebih tajam. IHSG kemudian menutup sesi dengan melompat tajam 1,52 persen di 7.642,13. Pantauan juga menunjukkan, gerak IHSG yang konsisten menjejak zona penguatan tajam di sepanjang sesi hari ini.

Sejumlah besar saham unggulan yang masuk dalam jajaran teraktif ditransaksikan terus melaju hingga sesi sore, seperti: BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, BBNI, ADRO, ASII, UNTR, INDF dan ICBP. Laporan lebih jauh juga menunjukkan gerak mencolok saham dari grup Bakrie, yaitu BUMI dan BRMS.

Harga saham BUMI terpantau berakhir melambung curam 17,21 persen di Rp143, sementara BRMS melesat hingga 8,7 persen dengan ditutup di titik terkuatnya Rp250. Pantauan lebih jauh juga memperlihatkan, gerak harga dua saham tersebut yang terlihat identik, telah membentuk tren penguatan sejak akhir Agustus lalu. Dua saham tersebut juga melakukan gerak tajam dalam dua hari sesi perdagangan terakhir.

Kinerja positif IHSG kali ini sangat kental dilatari oleh sentimen domestik dari rilis data indeks PMI dan Inflasi yang kemudian berkombinasi dengan potensi teknikal usai terjungkal tajam di sesi perdagangan kemarin. Namun tinjauan teknikal terkini memperlihatkan, gerak naik tajam IHSG kali ini yang masih belum cukup untuk mencegah terbentuknya tren pelemahan yang diperkirakan akan terjadi pada pekan ini.

Kinerja positif IHSG kali ini terjadi di tengah sentimen regional yang tak terlalu mendukung. Laporan dari sesi perdagangan di Asia menunjukkan, gerak mixed indeks yang masih bertahan hingga sesi perdagangan sore ditutup. Indeks Nikkei (Jepang) berhasil melakukan rebound teknikal dengan melambung tajam 1,93 persen di 38.651,97, sedangkan indeks ASX200 (Australia) terkoreksi turun 0,74 persen di 8.208,9.

Sebelumnya, sentimen datang dari pernyataan pimpinan The Fed, Jerome Powell yang menyebut akan melakukan penurunan suku bunga lebih lanjut dalam kisaran yang lebih moderat dibanding sebelumnya. Pelaku pasar di Wall Street terlihat kurang antusias dalam menyambut pernyataan Powell tersebut hingga membuat indeks Wall Street menguat hanya dalam taraf moderat.
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA