Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dolar AS Tergelincir dari Euro, Yen Menguat Jelang BOJ Naikkan Suku Bunga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 18 September 2024, 14:39 WIB
Dolar AS Tergelincir dari Euro, Yen Menguat Jelang BOJ Naikkan Suku Bunga
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Investor terus memantau pergerakan pasar menjelang pertemuan The Fed, yang diprediksi memulai siklus pelonggaran Amerika Serikat, membuat Dolar melemah pada Rabu (18/9), sementara Yen justru menguat. 

Federal Reserve diprediksi melakukan pemotongan suku bunga pertamanya dalam lebih dari empat tahun pada pukul 18.00 GMT, dengan pasar memperkirakan probabilitas 2/3 untuk pemangkasan 50 basis poin. 

Reuters melaporkan, pada Rabu siang Dolar tersungkur dan bertengger di 1,1119 Dolar AS per Euro, tidak jauh dari level terendah tahun ini di 1,1201 Dolar AS.

Yen, meroket lebih dari 12 persen sejak Juli, melonjak karena Bank of Japan menaikkan suku bunga pada saat yang sama ketika the Fed bersiap untuk memangkas.

Yen menguat sekitar 0,7 persen menjadi 141,41 per Dolar AS. Sementara Yen naik 0,6 persen menjadi 157,24 per Euro.

Dolar Australia sempat menyentuh level tertinggi dua minggu di 0,6773 Dolar AS. 

Penjualan ritel Amerika secara tak terduga naik 0,1 persen pada Agustus, dibandingkan perkiraan untuk kontraksi 0,2 persen. 

Pasar keuangan China melanjutkan perdagangan pada Rabu, setelah libur festival pertengahan musim gugur, dengan kisaran perdagangan Yuan ditetapkan pada level terkuat sejak Januari. Mata uang tersebut stabil di 7,0969 per Dolar.

Poundsterling, mata uang G10 dengan kinerja terbaik tahun ini, bertahan di posisi 1,3158 Dolar AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA