Terkait itu, Airlangga menekankan ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Kemenko Perekonomian.
"Terkait tindak lanjut dari SKP (Sidang Kabinet Paripurna) kemarin, kan ada beberapa PR mengenai PP, perpres yang harus diselesaikan," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/9).
Mantan Ketua Umum Golkar itu membeberkan beberapa PP dan perpres terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta perjanjian ekonomi kawasan dengan negara lain.
“Perpres tentang Indo-Pacific Economic Forum kan ada 3 yang sudah, itu
supply chain, green economy, fair economy, dan lain-lain. Ini saya minta supaya perpresnya bisa segera selesai," jelas Airlangga.
“Kemudian terkait dengan (Perpres) JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), revisi-revisi itu, kemudian ratifikasi perjanjian internasional. Ini salah satu supaya transisi supaya lancar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: