Angka ini naik 22 persen secara tahunan (yoy), dengan mayoritas memiliki saldo tabungan minimal Rp500 juta di bank BUMN tersebut.
Sementara di sepanjang tahun 2024, realisasi dana kelolaan untuk nasabah prioritas BRI telah mencapai Rp239 triliun, naik 23 persen dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani menjelaskan pertumbuhan ini menunjukkan adanya kepercayaan dan kepuasan nasabah terhadap layanan prioritas BRI.
"Melalui berbagai inisiatif dan peningkatan layanan, kami berupaya untuk memastikan bahwa setiap nasabah mendapatkan perhatian dan layanan yang personal serta memenuhi harapan mereka,"katanya, dikutip Sabtu (7/9).
Untuk tahun 2024, BRI sendiri telah menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 36 persen yoy dan kenaikan 32 persen yoy untuk Asset Under Management nasabah.
"Hal ini kami lakukan melalui pemasaran baik melalui kanal digital dan kanal konvensional yang tersebar seluruh Indonesia," katanya.
BERITA TERKAIT: