Pemerintah ke depan akan melakukan impor beras untuk menutup defisit besar di awal tahun depan.
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menuturkan belum memiliki gambaran berapa impor beras yang akan dilakukan pemerintah.
"Sampai saat ini 2025 bulog belum mendapatkan tugas (lakukan impor beras)," kata Bayu di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (6/9).
Ditanya soal harapan Bulog terkait banyaknya impor beras yang akan digelontorkan, Bayu menegaskan tidak berharap apapun.
"Enggak mengharapkan apa-apa," jelasnya.
Namun, ia menekankan bahwa Bulog berharap ada sinergitas antara pemerintah dan Bulog dalam melakukan impor beras.
"Kita berharap pokoknya, kalau pun berharap penugasan kepada bulog, apakah penugasan bantuan pangan, penugasan untuk SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), penugasan untuk pengadaan dalam negeri, itu diberikan lebih awal," tutupnya.
BERITA TERKAIT: