Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Gabah di Tingkat Petani Lampung Naik 8,18 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 04 September 2024, 02:32 WIB
Harga Gabah di Tingkat Petani Lampung Naik 8,18 Persen
Ilustrasi petani padi/Net
rmol news logo Harga gabah di tingkat petani Provinsi Lampung mengalami kenaikan signifikan pada Agustus 2024. Untuk kualitas gabah kering giling (GKG), meningkat sebesar 8,18 persen. Dari sebelumnya Rp6.565,63 menjadi Rp7.102,71 per kilogram.

Kenaikan harga ini bervariasi di berbagai daerah. Di Lampung Selatan, varietas Ciherang mencatat harga tertinggi di tingkat petani sebesar Rp7.600 per kilogram. 

Sementara itu, dilaporkan RMOLLampung, Selasa (3/9), harga terendah tercatat di Lampung Tengah untuk varietas Inpari 32 HDB, yaitu Rp6.300 per kilogram.

Di tingkat penggilingan, harga gabah juga menunjukkan peningkatan. Harga tertinggi untuk varietas Ciherang di Lampung Selatan mencapai Rp7.700 per kilogram. Sedangkan harga terendah untuk varietas Inpari 31 HDB di Lampung Tengah sebesar Rp6.400 per kilogram.

Selain itu, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani juga mengalami kenaikan sebesar 2,31 persen menjadi Rp6.383 per kilogram, dan di tingkat penggilingan naik sebesar 2,20 persen menjadi Rp6.517 per kilogram.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis menyebutkan, harga beras juga ikut naik. 

Untuk kualitas premium, harga di penggilingan naik 0,53 persen menjadi Rp13.432 per kilogram, sedangkan kualitas medium naik 0,48 persen menjadi Rp11.856 per kilogram. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA