Hal itu disampaikannya ketika menjadi keynote speaker acara International Seminar bertemakan The Sharia Economy and Finance: Policies for The Prabowo’s Government, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Pertama, Indef diminta untuk meningkatkan kualitas riset dan pengembangan SDM di bidang ekonomi syariah untuk melahirkan inovasi yang mendukung transformasi ekonomi nasional.
“Indef harus menjadi mitra strategis pemerintah yang akan memperkaya cakrawala pandang pemerintah dan melahirkan ekonom-ekonom andal di bidang ekonomi dan keuangan syariah yang menghasilkan rekomendasi strategis dan implementatif,” kata Ma’ruf Amin.
Kedua, Indef diharapkan mampu membangun kerja sama dan kolaborasi multipihak yang solid agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Keselarasan langkah dan kesatuan visi serta komitmen seluruh pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, komunitas, filantropi, akademisi, termasuk Indef menjadi prasyarat keberhasilan,” ucapnya.
“Bersama-sama perkuat ekosistem riset dan tingkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan dan pastikan keterlibatan semua pihak dalam prosesnya,” sambungnya.
Ketiga, Ma’ruf Amin meminta Indef mendorong peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai faktor krusial agar ekonomi syariah semakin melaju.
“Indef sebagai lembaga kajian keilmuan yang telah mumpuni, agar terus memperbanyak aktivitas pertukaran ide dan gagasan, secara lisan dan tulisan tentang ekonomi dan keuangan syariah,” jelasnya.
Ia berharap agar Indef bisa memanfaatkan sejumlah platform media untuk mengedukasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
“Manfaatkan media kanal komunikasi dan forum-forum untuk mengedukasi masyarakat dan memacu peningkatan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: