Pelatihan yang mengusung tema "Strategi Branding Produk UMKM" ini dihadiri para pelaku pelaku UMKM Kecamatan Satui dan melibatkan narasumber yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang.
“PT Arutmin Indonesia Tambang Satui berupaya membantu pelaku UMKM melalui pelatihan, dan pengetahuan pembuatan kemasan produk yang lebih menarik serta tempat penjualan yang bisa diakses oleh semua orang, melalui Galeri UMKM Satui,” ucap Mine Manager Satui, Cipto Prayitno, Senin (2/9).
Galeri UMKM Satui ini, lanjut Cipto, menyediakan berbagai produk lokal buatan masyarakat Satui. Misalnya oleh-oleh khas Satui seperti makanan ringan, susu, telur ayam, dan kerajinan Sasirangan.
“Arutmin memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar tambang yang kondusif dan memenuhi standar kualitas hidup,” tambahnya.
Pelatihan pengembangan UMKM bagi warga sekitar tambang ini, tidak hanya membahas cara memasarkan produk. Namun juga soal bagaimana pelaku UMKM ini memiliki identitas melalui produk yang dihasilkan dan mampu menggunakan e-commerce yang membantu memperluas pemasaran.
Beberapa materi dalam pelatihan meliputi teknik menciptakan identitas brand yang kuat, menciptakan diferensiasi produk, membuat kemasan yang efektif, menjalin hubungan dengan konsumen, menggunakan distribusi yang strategis, melakukan kampanye marketing, serta kemampuan beradaptasi dan berinovasi dengan melibatkan komunitas.
Peningkatan kualitas hidup masyarakat di lingkar tambang, menjadi salah satu komitmen PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dalam menjaga keberlanjutan.
Keberlanjutan dilakukan melalui berbagai Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang memperkuat kerja sama dengan pemerintah, karyawan dan masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
BERITA TERKAIT: