Rabu siang (14/8) pukul 12.00 WIB, kurs tengah rupiah diperdagangkan di level Rp15.692 per dolar AS, menguat 140 poin atau 0,80 persen dibandingkan akhir perdagangan Selasa (12/8), yakni Rp15.832, seperti dilaporkan Bloomberg.
Penguatan rupiah sejalan dengan rilis data indeks harga produsen (PPI) AS semalam yang meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve atau The Fed pada September.
Analis Riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Andreas Kristo Saragih, mengatakan penguatan rupiah terjadi setelah data Indeks Harga Produsen (PPI) terbaru menunjukkan kenaikan harga grosir yang lebih rendah dari perkiraan.
Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja melaporkan data PPI untuk permintaan akhir naik tipis 0,1 persen, setelah tumbuh 0,2 persen tanpa revisi pada Juni.
Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan PPI naik 0,2 persen. Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI meningkat 2,2 persen setelah naik 2,7 persen pada Juni.
BERITA TERKAIT: