Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin mengakui peran penting industri ini dalam mempromosikan keberlanjutan dan mempercepat transisi energi terbarukan.
"Sebagai tempat bernaung bagi pelaku usaha dan industri di Indonesia, Kadin Indonesia mengakui peran penting industri reasuransi dalam mempromosikan keberlanjutan dan mempercepat transisi energi terbarukan dengan memberikan stabilitas finansial, serta mitigasi risiko juga memungkinkan para perusahaan asuransi menawarkan cakupan/coverage yang lebih luas untuk mendorong investasi ekonomi hijau," ujar Arsjad Rasjid di Jakarta, dikutip Kamis (25/7).
Indonesia melalui Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC) meminta langkah yang lebih ambisius dalam upaya pencapaian target iklim yakni menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada tahun 2030 dan mencapai net zero pada tahun 2060 atau lebih awal.
Meski demikian, ada risiko-risiko terkait upaya transisi mencapai ekonomi hijau dan berkelanjutan. Sebagai contoh adalah banyaknya kemungkinan investasi dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
Risiko-risiko tersebut sulit diprediksi karena kurangnya data secara historis.
Arsjad mengatakan, perusahaan reasuransi juga memiliki peran untuk mengambil bagian pada risiko tersebut, dan menciptakan usaha investasi yang ramah lingkungan serta aman untuk para investor.
BERITA TERKAIT: