Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berharap akan ada kemudahan dengan kehadiran sistem online single submission (OSS).
Jokowi menegaskan, OSS harus bisa memastikan kemudahan dan kecepatan proses perizinan penyelenggaraan berbagai acara atau event di Indonesia.
Ia mengatakan Singapura memiliki kelebihan dalam kecepatan dan dukungan pemerintah dalam hal kemudahan hingga akses keamanan. Sehingga, artis internasional mudah datang.
"Mengenai digitalisasi perizinan ini yang segera kita launching, harapan saya bukan web layanan, tapi betul memberikan kemudahan pengurusan, kepastian jauh sebelumnya, motong birokrasi kita, dan munculnya adalah cost yang lebih murah dan lebih terbuka, transparan," kata Jokowi.
Pemerintah baru saja meluncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event pada Senin (24/6) di Jakarta. Ini adalah gagasan dari Polri dengan kerja sama dari Kemenko Marves, Kemenpan RB, Kemenparekraf, Kementerian Investasi, Kemenkeu, Kemenkominfo, dan Kementerian BUMN.
Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti masalah utama penyelenggaraan event di Indonesia yaitu kepastian izin yang tidak diberikan sejak jauh hari sehingga tidak ada perencanaan yang baik.
Ia pun meminta para penyelenggara event untuk mengajukan izin sejak beberapa bulan bahkan satu tahun sebelum hari H.
BERITA TERKAIT: