Dimensy.id
Apollo Solar Panel

OJK: Mahasiswa Dapat Menjadi Agen Perubahan dalam Penguatan Tata Kelola Sektor Keuangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 12 Juni 2024, 12:44 WIB
OJK: Mahasiswa Dapat Menjadi Agen Perubahan dalam Penguatan Tata Kelola Sektor Keuangan
OJK/Net
rmol news logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong upaya memperkuat tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan (SJK) secara berkelanjutan.

Untuk itu, OJK mengajak seluruh stakeholder meliputi Industri Jasa Keuangan, Kementerian/Lembaga/Pemerintahan Mitra OJK, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Satgas Pasti, asosiasi lembaga jasa keuangan dan profesi sektor jasa keuangan, serta penyedia barang dan jasa baik di tingkat nasional dan daerah, untuk berkolaborasi.

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menekankan pentingnya kolaborasi dalam penerapan tata kelola yang baik dan integritas sebagai salah satu pondasi dalam pelaksanaan di setiap kegiatan di Sektor Jasa keuangan.

"OJK mengajak seluruh stakeholder untuk dapat berkolaborasi dan bekerja sama dalam memperkuat governansi dan integritas sektor jasa keuangan sehingga dapat tercipta ekosistem sektor jasa keuangan yang sehat, berdaya saing, dan berintegritas untuk dapat mendukung pertumbuhan perekonomian nasional yang berkelanjutan," kata Sophia pada kegiatan Governansi Insight Forum (In Fo) di Tasikmalaya, yang dikutip Rabu (12/6).

Kegiatan In Fo merupakan bagian dari rangkaian Roadshow Governansi yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Student Integrity Camp (In Camp) yang diikuti oleh civitas academica yang terdiri dari perwakilan rektorat, guru besar, dosen, dan mahasiswa Universitas Siliwangi dan beberapa univesitas di wilayah Kota/Kabupaten Tasikmalaya secara hybrid pada11 Juni 2024.

Dalam kegiatan In Camp, Sophia mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam penguatan tata kelola dan integritas, serta menghindari perilaku FOMO atau merasa takut ketinggalan terhadap tren yang dapat memicu perilaku hidup konsumtif dan koruptif di masyarakat, termasuk memicu penggunaan pinjaman online ilegal dan judi online yang saat ini sangat marak.

"Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu membersihkan nama Indonesia dari tindakan kecurangan/korupsi dengan cara menjaga integritas diri dan menghindari perilaku koruptif dimulai dari hal yang kecil," katanya.

Ia juga berharap mahasiswa dapat melakukan peran edukatif dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya tata kelola yang baik dan penegakan integritas. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA