PT Mega Akses Persada (MAP), anak usaha dari PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), menandatangani fasilitas kredit sindikasi tambahan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI dan Bank Of China (Hong Kong Limited).
Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (23/5), disebutkan bahwa penandatangan dilakukan pada 21 Mei 2024.
MAP memperoleh plafon pembiayaan tambahan dari BNI dan Bank Of China (Hong Kong Limited ) BOC berupa kredit investasi bersifat non revolved dan committed sebesar Rp1,62 triliun dengan rincian Trance C sebesar Rp1 triliun dan Trance D sebesar Rp620 miliar.
Manajemen DNET memaparkan bahwa pinjaman ini berjangka waktu 10 tahun sudah termasuk masa tenggang dengan bunga margin 1,75 persen serta memiliki agunan peralatan fiber optik, fidusia atas piutang perusahaan dan gadai saham atas seluruh kepemilikan saham debitur serta letter of undertaking dari DNET.
"Perolehan Perolehan pinjaman akan menunjang secara langsung kegiatan operasional anak usaha DNET," ujar manajemen.
Pinjaman ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: