Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau pembangunan proyek tersebut, Minggu (12/5).
Erick menjelaskan bahwa proyek BMTH ini akan dibangun entertainment kompleks, taman, hingga tempat makan untuk wisata dan lainnya. Sehingga, jumlah kapal pesiar yang bisa merapat di BMTH ditargetkan bisa mencapai empat dan kapal layar mencapai 400.
Menurut Erick, pariwisata di Bali selama ini lebih berfokus pada penerbangan udara dan lainnya. Padahal, potensi Bali tidak kalah pentingnya untuk wisata dari laut.
“Pelabuhan Benoa, bisa menjadi salah satu tujuan wisata nantinya. (Sehingga) nilai tambah daerah bisa (naik) 2,7 kali dari satu kali, dan wisatawan asing 1,5 kali, dan wisata lokal dua kali,” ungkap Erick.
Yacht yang masuk Bali selama ini berasal dari Asia Tenggara. Nantinya, dengan rampungnya BMTH, jumlah yacht diharapkan yang masuk mencapai ratusan yang berasal dari Australia dan Eropa.
Lanjut Erick, yacht tersebut juga diharapkan ditaruh di BMTH sehingga nantinya mereka dari Bali akan bisa melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo hingga Raja Ampat.
“Konektivitas inilah yang nantinya akan digabungkan,” tegasnya.
Dia sangat menyayangkan jika yacht dari Australia menuju Singapura hanya melewati Indonesia tanpa mampir. Erick juga mendorong adanya kemudahan izin bagi yacht agar pendapat daerah bisa meningkat.
“Makannya tadi saya ingin duduk bersama (Pj) Gubernur (Bali) supaya layout daripada perubahan-perubahan izinnya kami dapat support lebih. Supaya peningkatannya yang sampai 2,7 kali lipat untuk pendapatan daerah meningkat," bebernya.
Masih kata Erick, Pelabuhan Labuan Bajo yang dibangun Pelindo juga telah rampung dibangun. Sementara Pelabuhan Raja Ampat juga akan dapat diwujudkan dalam tiga atau empat tahun mendatang sehingga banyak titik-titik bagi kapal pesiar bersandar.
"Kami mengharapkan juga dengan tentu kerja sama kami dengan banyak negara, jangan sampai kapal pesiar yang lewat Indonesia hanya buang sampah tapi, juga mengangkat ekonomi. Misalnya sayurannya beli di sini, air dan bensinnya beli di sini. Jadi, ada nilai-nilai ekonomi yang bisa saling menguntungkan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: