Mata uang rupiah itu terpantau minus 0,31 persen atau 49 poin dari perdagangan sebelumnya.
Menurut analis pasar uang Lukman Leong, investor secara cermat sedang menunggu cadangan devisa RI yang akan dirilis hari ini.
"Investor menantikan data cadangan devisa Indonesia siang ini," kata Lukman dalam analisisnya.
Ia pun memprediksi bahwa rupiah akan melanjutkan tren pelemahannya karena dolar AS yang melanjutkan rebound atau penguatannya kembali setelah pernyataan hawkish dari pejabat The Fed.
Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.000 sampai Rp16.150 per dolar AS pada sore ini.
Di sisi lain, pada perdagangan hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau kompak melemah. Seperti won Korea Selatan yang tercatat menurun 0,06 persen, peso Filipina 0,02 persen, dan ringgit Malaysia 0,07 persen.
Sedangkan dolar Singapura melemah 0,01 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, yen Jepang 0,07 persen, baht Thailand yang ambruk 0,23 persen.
BERITA TERKAIT: